Difference between revisions of "Teknologi dan AnakAnak Kita"

From Camera Database
Jump to: navigation, search
m
m
 
Line 1: Line 1:
Dengan pada umumnya orang terhubung sepanjang ketika, saya sering bertanya-tanya berkaitan efek teknologi pada anak-anak kita. Ada yang mengatakan teknologi adalah alat belajar yang membantu yang membuat anak-anak kita lebih narrar dan beberapa mengatakan itu tidak memiliki efek dalam signifikan sama sekali. Namun, yang lain mengusulkan yakni pemakaian teknologi mendorong isolasi sosial, meningkatkan masalah atensi, menarik kebiasaan tidak sehat, serta akhirnya mengubah budaya anda dan cara manusia berinteraksi. Meskipun tidak nyata hubungan sebab akibat antara pemakaian teknologi dan perkembangan manusia, saya pikir sedikit korelasi cukup kuat bagi mendorong Anda membatasi durasi layar anak-anak Anda.<br /><br />Apa televisi benar-benar berbahaya tuk anak-anak? Tergantung pada pertunjukan kemudian durasi menonton, ahora. Afin de peneliti telah mendapatkan bahwa paparan program-program dengan pengeditan cepat dan adegan pemotongan yang berkedip secara \ realistis di layar dikaitkan dengan perkembangan kendala atensi pada anak-anak. Semasa nalar menjadi kewalahan dgn rangsangan yang berubah, tersebut stop memperhatikan satu rum serta mulai zonasi. Terlampau melimpah terpapar program-program hingar-bingar di sini. membuat otak jauh tidak sedikit berlatih secara pasif menerima informasi tanpa memprosesnya sebagaiselaku, ala, menurut, mendalam. Namun, \ semua program buruk. Anak-anak dalam menonton program televisi yang berjalan lambat layaknya Sesame Street tidak tampaknya menciptakan masalah perhatian contohnya anak-anak yang menonton acara misalnya The Power Smoke Girls ataupun Johnny Neutron. Acara kemampuan berjalan lambat dengan berlimpah sedikit rangsangan di layar yang mempersembahkan anak-anak kesempatan untuk berlatih menghadiri berita. Anak-anak lain dapat berlatih membuat koneksi antara pendidikan baru dan masa setelah itu, memanipulasi berita dalam memori kerja, serta pemecahan perkara. Secara meyakinkan, aturan efektif yang teliti adalah membatasi menonton televisi hingga satu jam hingga dua jam sehari, dan awasi tatapan mata terpaku yang mengilap di gambaran anak Awak. Ini adalah tanda yg pasti bahwa otaknya sudah berhenti inriktat dan telah waktunya tuk mematikan tabung sehingga ia dapat memulai berpikir, menciptakan, dan hadir akal untuk hal-hal lagi (semua tindakan yang berkembang daripada menenangkan otak).<br /><br />Saat Anda betul-betul mematikan tabung, jangan kaget jika Anda memiliki lelehan di tangan Anda. [http://hfcircle.com/members/internetmarketing5/activity/487141/ Teknologi] memiliki kualitas adiktif karena secara konsisten mengaktifkan pelepasan neurotransmiter yg terkait dengan kesenangan lalu penghargaan. Nyata kasus kecanduan teknologi di dalam anak-anak semuda empat 1 thaun. Baru-baru terkait di English, seorang gadis berusia empat tahun dimasukkan ke pada terapi rehabilitasi intensif buat kecanduan apple ipad tablet! Saya yakin Anda mengetahui betapa berharganya untuk buka ke Fb dan mengetahui bahwa pemberitahuan merah di bagian arah layar, / bahkan lebih langsung pula, betapa berhadiah bermain game di computer Anda saat Anda mengumpulkan lebih tidak sedikit &quot;prestasi. inches Saya bersalah secara obsesif memeriksa Facebook, email, lalu blog saya sepanjang hari. Jawaban umum untuk perkara ini ialah, &quot;Semua hal dalam nominal sedang. &quot; Walaupun saya setuju, moderasi mungkin susah untuk dicapai karena mereka tidak punya keterampilan buat disiplin kita dan hampir sering mengambil rute yang ringan jika \ diarahkan dengan orang dewasa. Menurut salahsatu studi baru oleh Chef Family Basic foundation, anak-anak menghabiskan sekitar a few jam menonton televisi kemudian film, several jam di internet, you 1/2 jam mengirim TEXT di telepon, dan half jam mendiskusi di telepon setiap hari. [http://rispondipa.it/index.php?qa=user&amp;qa_1=games20205 Internet Marketing] penggunaan teknologi setiap minggu, dan ya yakin keuntungan ini dimediasi oleh kontrol dan intervensi orangtua. Lihat berapa gede teknologi yang digunakan anak-anak ketika dibiarkan untuk pertahanan mereka sendiri! Dalam ayatbab, butir, perkara, poin, Huffington Write-up baru-baru terkait, Dr. Lewis Rosen merangkumnya dengan benar, &quot;... anda lihat berkaitan yang berlangsung jika Awak tidak membatasi partisipasi hidup ini. Putra itu tetap diperkuat di e-dunia yg sangat mengagumkan, dan tinggi lagi lingkungan biasa, misalnya bermain oleh mainan atau menonton TV, pucat dibandingkan. &quot; Trik Anda bisa membuat putra Anda mempelajari buku tua hitam lalu putih dalam membosankan ketika mereka boleh menggunakan iPad yang mencolok dan menyediakan hadiah? Anak-anak rata-rata menguras 38 menit atau sedikit membaca pada hari. Apakah Anda mengetahui masalah pilihan di ini?<br /><br />Dengan seringnya penggunaan teknologi, penting untuk dipahami apa penggunaan teknologi mendorong ataupun menghambat kerutinan sehat. Dilaporkan bahwa divvt antara pemilik teknologi berat, setengahnya mendapatkan nilai M atau jauh rendah pada sekolah. Pengguna teknologi ringan lumayan dalam lebih teliti, hanya seperempat dari mereka menerima nilai rendah. Ada banyak faktor yang boleh memediasi hubungan antara penggunaan teknologi dan harga dalam buruk. Satu sanggup dikurangi jam tidur. Para peneliti dari Departemen Kesehatan Keluarga dan Masyarakat di Universitas Maryland menemukan yakni anak-anak yang memiliki tiga / lebih perangkat teknologi divvt kamar mereka tidur sekurang-kurangnya 45 menit lebih minim daripada rata-rata anak untuk usia yang sama. Lain bisa menjadi masalah atensi yang berkorelasi dengan seringnya penggunaan teknologi. Lebih dalam, multitasking, sementara dianggap keterampilan yang cemerlang untuk bekerja, terbukti menjadi penghalang tuk anak-anak. Tidak jarang melihat anak usia sekolah berpedoman laptop, ponsel, dan televisi sambil mencoba menyelesaikan tugas pekerjaan rumah. Jika kindertagesst&auml;tte melihat lebih dekat untuk laptop, kita mungkin mengecek beberapa tab dibuka ke berbagai jejaring sosial kemudian situs hiburan, dan telepon itu sendiri adalah komputer mini akhir-akhir ini. Oleh demikian, sambil melakukan melimpah tugas, anak-anak lalai utk memberi perhatian penuh dalam studi mereka. Hal ini menyebabkan kurangnya belajar aktif, kegagalan untuk mentransfer info dari ingatan jangka pendek ke jangka panjang, yang pada akhirnya mengarah ke nilai yang lebih buruk di sekolah. Selain itu, nyaris tidak mungkin untuk seorang anak untuk ikut serta merupakan beberapa keterampilan pemrosesan informasi tingkat tinggi misalnya menyajikan kesimpulan dan membuat koneksi antara ide-ide saat melancarkan banyak tugas. Kami mau anak-anak kami menjadi pemikir yang mendalam, pencipta, dan inovator, bukan reseptor berita pasif yang kelak memuntahkan informasi tanpa betul-betul memikirkannya dengan baik. Dikarenakan tersebut, kita harus membatasi hubungan ke beberapa sebuah serta juga membatasi durasi pemakaian.
+
Dengan rata-rata orang terhubung sepanjang masa, saya sering bertanya-tanya apa efek teknologi pada anak-anak kita. Ada yang mengatakan teknologi adalah alat belajar yang membantu yang menyajikan anak-anak kita lebih tintar dan beberapa mengatakan itu tidak memiliki efek dalam signifikan sama sekali. Namun, yang lain mengusulkan yakni penggunaan teknologi mendorong isolasi sosial, meningkatkan masalah atensi, menarik kebiasaan tidak sehat, setelah itu akhirnya mengubah budaya kamu dan cara manusia berinteraksi. Meskipun tidak muncul hubungan sebab akibat masa pemakaian teknologi dan perkembangan manusia, saya pikir sedikit korelasi cukup kuat tuk menarik Anda membatasi ketika layar anak-anak Anda.<br /><br />Apa televisi benar-benar berbahaya bagi anak-anak? Tergantung pada pertunjukan serta durasi menonton, ya. Em fun&ccedil;&atilde;o de peneliti telah mendapatkan yakni paparan program-program melalui pengeditan cepat dan adegan pemotongan yang berkedip selakuala, menurut, bukan realistis di layar dikaitkan dengan perkembangan kendala atensi pada anak-anak. Saat rasio menjadi kewalahan dengan rangsangan yang berubah, itu berhenti memperhatikan satu perkara kemudian mulai zonasi. Terlampau melimpah terpapar program-program hingar-bingar di sini. membuat otak lebih tidak sedikit berlatih secara pasif menerima informasi tanpa memprosesnya selakuala, menurut, mendalam. Namun, tak segenap program buruk. Anak-anak yang menonton program televisi dalam berjalan lambat layaknya Sesame Street tidak barangkali membina masalah perhatian misalnya anak-anak yang menonton acara layaknya The Power Smoke Girls / Johnny Neutron. Acara kemampuan berjalan lambat dengan berlimpah sedikit rangsangan di layar yang memberikan anak-anak kesempatan untuk berlatih menghadiri kejelasan. Anak-anak kelak dapat berlatih membuat sambungan antara pengetahuan baru kemudian masa kemudian, memanipulasi kejelasan dalam memori kerja, dan pemecahan masalah. Secara meyakinkan, aturan praktis yang ramah adalah membatasi menonton televisi hingga 1 jam maka dua quickly pull sehari, serta awasi tatapan mata terpaku yang mengilap di wajah anak Anda. Ini ialah tanda yang pasti yakni otaknya sudah berhenti fokus dan telah waktunya utk mematikan tabung sehingga ia dapat dimulai berpikir, menciptakan, dan buka akal dri hal-hal pula (semua tindakan yang berkembang daripada menenangkan otak).<br /><br />Waktu Anda benar-benar mematikan tabung, jangan kaget jika Kamu memiliki lelehan di tangan Anda. [http://games20206.iktogo.com/post/teknologi-dan-anakanak-kita Teknologi] memiliki kualitas adiktif karena secara konsisten mengaktifkan pelepasan neurotransmiter yg terkait bila dibandingkan kesenangan serta penghargaan. Datang kasus kecanduan teknologi di anak-anak semuda empat 1 thaun. Baru-baru di sini. di English, seorang gadis berusia empat tahun dimasukkan ke serius terapi rehabilitasi intensif untuk kecanduan iPad! Saya yakin Anda mengenal betapa berharganya untuk akses ke Myspace dan mengetahui bahwa pemberitahuan merah pada bagian arah layar, / bahkan lebih langsung juga, betapa berhadiah bermain video game di komputer Anda sewaktu Anda mengumpulkan lebih gede &quot;prestasi. &quot; Saya bersalah secara obsesif memeriksa Facebook or myspace, email, lalu blog ya sepanjang hari. Jawaban publik untuk kenda;la ini yaitu, &quot;Semua perkara dalam besarnya sedang. very well Walaupun ya setuju, moderasi mungkin susah untuk dicapai karena mereka tidak mengenyam keterampilan buat disiplin kita dan sering mengambil zweig yang enteng jika tak diarahkan akibat orang cukup umur. Menurut salahsatu studi baru oleh Chef Family Basic foundation, anak-anak menguras sekitar 5 various jam menonton televisi serta film, several jam divvt internet, you 1/2 quickly pull mengirim SMS di selular, dan half of jam mendiskusi di telepon setiap hari. Itu hampir 75 jam penggunaan teknologi setiap minggu, dan saya yakin keuntungan ini dimediasi oleh kontrol dan intervensi orangtua. Bayangkan berapa gede teknologi yg digunakan anak-anak ketika dibiarkan untuk pertahanan mereka sendiri! Dalam artikel Huffington Blog post baru-baru di sini., Dr. Larry Rosen merangkumnya dengan teliti, &quot;... anda lihat apa yang timbul jika Anda tidak membatasi partisipasi aktif ini. Putra itu terus diperkuat serius e-dunia yg sangat memikat, dan banyak lagi tempat biasa, seolah-olah bermain oleh mainan atau menonton TELEVISION SET, pucat dibandingkan. &quot; Bagaimana Anda sanggup membuat bocah Anda membaca buku tua hitam lalu putih yang membosankan ketika mereka sanggup menggunakan iPad yang mencolok dan memberi hadiah? Anak-anak rata-rata menghabiskan 38 menit atau sedikit membaca harus hari. Apa Anda mengecek masalah prioritas di ini?<br /><br />Dengan seringnya penggunaan teknologi, penting bagi dipahami apa penggunaan teknologi mendorong ataupun menghambat kerutinan sehat. Dilaporkan bahwa di antara pengguna teknologi berat, setengahnya mendapat nilai G atau bertambah rendah pada sekolah. Pengguna teknologi ringan lumayan dalam lebih ramah, hanya seperempat dri mereka menerima nilai rendah. Wujud banyak faktor yang bisa memediasi hubungan masa pemakaian teknologi dan skala yang buruk. Satu bisa dikurangi jam tidur. Pra peneliti dari Departemen Kesehatan Family dan Masyarakat di Universitas Maryland menemukan yakni anak-anak yang memiliki tiga / lebih perangkat teknologi pada kamar mereka tidur minimalnya 45 menit lebih sedikit daripada rata-rata anak di dalam usia yang sama. Yang lain bisa menjadi masalah ketertarikan yang berkorelasi dengan seringnya penggunaan teknologi. Lebih dalam, multitasking, sementara dianggap keterampilan yang cemerlang untuk bekerja, terbukti menjadi penghalang bagi anak-anak. Tidak jarang mencermati anak usia sekolah berpedoman laptop, ponsel, dan televisi sambil mencoba menyelesaikan tugas pekerjaan rumah. Jika anda melihat lebih dekat pada laptop, kita mungkin melihat beberapa tab dibuka ke berbagai jejaring sosial kemudian situs hiburan, dan telepon itu sendiri adalah computer mini akhir-akhir ini. Bila dibandingkan demikian, sambil melakukan tinggi tugas, anak-anak lalai tuk memberi perhatian penuh untuk studi mereka. Hal terkait menyebabkan kurangnya belajar aktif, kegagalan untuk mentransfer berita dari ingatan jangka pendek ke jangka panjang, yang pada akhirnya mengarah ke nilai yang lebih buruk di sekolah. Selain tersebut, nyaris tidak mungkin bagi seorang anak untuk ikut serta ialah beberapa keterampilan pemrosesan kejelasan tingkat tinggi contohnya membuat kesimpulan dan menyajikan jalur antara ide-ide semasa melancarkan banyak tugas. Kami berharap anak-anak kami sebagai pemikir yang mendalam, pencipta, serta inovator, bukan reseptor berita pasif yang lain memuntahkan informasi tanpa benar-benar memikirkannya dengan baik. Sebab tersebut, kita harus membatasi akses ke beberapa perangkat lalu juga membatasi durasi pemakaian.

Latest revision as of 09:21, 6 June 2020

Dengan rata-rata orang terhubung sepanjang masa, saya sering bertanya-tanya apa efek teknologi pada anak-anak kita. Ada yang mengatakan teknologi adalah alat belajar yang membantu yang menyajikan anak-anak kita lebih tintar dan beberapa mengatakan itu tidak memiliki efek dalam signifikan sama sekali. Namun, yang lain mengusulkan yakni penggunaan teknologi mendorong isolasi sosial, meningkatkan masalah atensi, menarik kebiasaan tidak sehat, setelah itu akhirnya mengubah budaya kamu dan cara manusia berinteraksi. Meskipun tidak muncul hubungan sebab akibat masa pemakaian teknologi dan perkembangan manusia, saya pikir sedikit korelasi cukup kuat tuk menarik Anda membatasi ketika layar anak-anak Anda.

Apa televisi benar-benar berbahaya bagi anak-anak? Tergantung pada pertunjukan serta durasi menonton, ya. Em função de peneliti telah mendapatkan yakni paparan program-program melalui pengeditan cepat dan adegan pemotongan yang berkedip selakuala, menurut, bukan realistis di layar dikaitkan dengan perkembangan kendala atensi pada anak-anak. Saat rasio menjadi kewalahan dengan rangsangan yang berubah, itu berhenti memperhatikan satu perkara kemudian mulai zonasi. Terlampau melimpah terpapar program-program hingar-bingar di sini. membuat otak lebih tidak sedikit berlatih secara pasif menerima informasi tanpa memprosesnya selakuala, menurut, mendalam. Namun, tak segenap program buruk. Anak-anak yang menonton program televisi dalam berjalan lambat layaknya Sesame Street tidak barangkali membina masalah perhatian misalnya anak-anak yang menonton acara layaknya The Power Smoke Girls / Johnny Neutron. Acara kemampuan berjalan lambat dengan berlimpah sedikit rangsangan di layar yang memberikan anak-anak kesempatan untuk berlatih menghadiri kejelasan. Anak-anak kelak dapat berlatih membuat sambungan antara pengetahuan baru kemudian masa kemudian, memanipulasi kejelasan dalam memori kerja, dan pemecahan masalah. Secara meyakinkan, aturan praktis yang ramah adalah membatasi menonton televisi hingga 1 jam maka dua quickly pull sehari, serta awasi tatapan mata terpaku yang mengilap di wajah anak Anda. Ini ialah tanda yang pasti yakni otaknya sudah berhenti fokus dan telah waktunya utk mematikan tabung sehingga ia dapat dimulai berpikir, menciptakan, dan buka akal dri hal-hal pula (semua tindakan yang berkembang daripada menenangkan otak).

Waktu Anda benar-benar mematikan tabung, jangan kaget jika Kamu memiliki lelehan di tangan Anda. Teknologi memiliki kualitas adiktif karena secara konsisten mengaktifkan pelepasan neurotransmiter yg terkait bila dibandingkan kesenangan serta penghargaan. Datang kasus kecanduan teknologi di anak-anak semuda empat 1 thaun. Baru-baru di sini. di English, seorang gadis berusia empat tahun dimasukkan ke serius terapi rehabilitasi intensif untuk kecanduan iPad! Saya yakin Anda mengenal betapa berharganya untuk akses ke Myspace dan mengetahui bahwa pemberitahuan merah pada bagian arah layar, / bahkan lebih langsung juga, betapa berhadiah bermain video game di komputer Anda sewaktu Anda mengumpulkan lebih gede "prestasi. " Saya bersalah secara obsesif memeriksa Facebook or myspace, email, lalu blog ya sepanjang hari. Jawaban publik untuk kenda;la ini yaitu, "Semua perkara dalam besarnya sedang. very well Walaupun ya setuju, moderasi mungkin susah untuk dicapai karena mereka tidak mengenyam keterampilan buat disiplin kita dan sering mengambil zweig yang enteng jika tak diarahkan akibat orang cukup umur. Menurut salahsatu studi baru oleh Chef Family Basic foundation, anak-anak menguras sekitar 5 various jam menonton televisi serta film, several jam divvt internet, you 1/2 quickly pull mengirim SMS di selular, dan half of jam mendiskusi di telepon setiap hari. Itu hampir 75 jam penggunaan teknologi setiap minggu, dan saya yakin keuntungan ini dimediasi oleh kontrol dan intervensi orangtua. Bayangkan berapa gede teknologi yg digunakan anak-anak ketika dibiarkan untuk pertahanan mereka sendiri! Dalam artikel Huffington Blog post baru-baru di sini., Dr. Larry Rosen merangkumnya dengan teliti, "... anda lihat apa yang timbul jika Anda tidak membatasi partisipasi aktif ini. Putra itu terus diperkuat serius e-dunia yg sangat memikat, dan banyak lagi tempat biasa, seolah-olah bermain oleh mainan atau menonton TELEVISION SET, pucat dibandingkan. " Bagaimana Anda sanggup membuat bocah Anda membaca buku tua hitam lalu putih yang membosankan ketika mereka sanggup menggunakan iPad yang mencolok dan memberi hadiah? Anak-anak rata-rata menghabiskan 38 menit atau sedikit membaca harus hari. Apa Anda mengecek masalah prioritas di ini?

Dengan seringnya penggunaan teknologi, penting bagi dipahami apa penggunaan teknologi mendorong ataupun menghambat kerutinan sehat. Dilaporkan bahwa di antara pengguna teknologi berat, setengahnya mendapat nilai G atau bertambah rendah pada sekolah. Pengguna teknologi ringan lumayan dalam lebih ramah, hanya seperempat dri mereka menerima nilai rendah. Wujud banyak faktor yang bisa memediasi hubungan masa pemakaian teknologi dan skala yang buruk. Satu bisa dikurangi jam tidur. Pra peneliti dari Departemen Kesehatan Family dan Masyarakat di Universitas Maryland menemukan yakni anak-anak yang memiliki tiga / lebih perangkat teknologi pada kamar mereka tidur minimalnya 45 menit lebih sedikit daripada rata-rata anak di dalam usia yang sama. Yang lain bisa menjadi masalah ketertarikan yang berkorelasi dengan seringnya penggunaan teknologi. Lebih dalam, multitasking, sementara dianggap keterampilan yang cemerlang untuk bekerja, terbukti menjadi penghalang bagi anak-anak. Tidak jarang mencermati anak usia sekolah berpedoman laptop, ponsel, dan televisi sambil mencoba menyelesaikan tugas pekerjaan rumah. Jika anda melihat lebih dekat pada laptop, kita mungkin melihat beberapa tab dibuka ke berbagai jejaring sosial kemudian situs hiburan, dan telepon itu sendiri adalah computer mini akhir-akhir ini. Bila dibandingkan demikian, sambil melakukan tinggi tugas, anak-anak lalai tuk memberi perhatian penuh untuk studi mereka. Hal terkait menyebabkan kurangnya belajar aktif, kegagalan untuk mentransfer berita dari ingatan jangka pendek ke jangka panjang, yang pada akhirnya mengarah ke nilai yang lebih buruk di sekolah. Selain tersebut, nyaris tidak mungkin bagi seorang anak untuk ikut serta ialah beberapa keterampilan pemrosesan kejelasan tingkat tinggi contohnya membuat kesimpulan dan menyajikan jalur antara ide-ide semasa melancarkan banyak tugas. Kami berharap anak-anak kami sebagai pemikir yang mendalam, pencipta, serta inovator, bukan reseptor berita pasif yang lain memuntahkan informasi tanpa benar-benar memikirkannya dengan baik. Sebab tersebut, kita harus membatasi akses ke beberapa perangkat lalu juga membatasi durasi pemakaian.